Bangga Jadi Petani Hidroponik

Lomba Hidroponik SMK Muhammadiyah Lumajang via VisitLumajang/nyo

Bangga Jadi Petani

"Kalau dibiarkan terus menerus takutnya kita nanti krisis bahan pangan dan mengandalkan impor," tambahnya.

Pemilihan hidoponik sendiri diakui oleh Bahar dipilih karena praktis dan mudah dipraktikkan bahkan di lahan sempit sekalipun.

Hidroponik juga dikenal sebagai soilles culture atau budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah. Sehingga penekanannya hanya kepada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.

"Sebenarnya banyak sih tanaman yang bisa ditanam secara hidroponik, tapi untuk kali ini yang kita lombakan hanya yang jenis sayur dedaunan dulu. Seperti selada, sawi, kangkung. Karena pertumbuhannya gak butuh waktu lama. Palingan cuman butuh waktu 2 minggu sudah bisa kita panen," imbuh Bahar.

Bahar juga berharap, dengan adanya pelatihan dan lomba hidroponik ini nantinya dapat banyak menumbuhkan bibit-bibit baru khususnya generasi muda terutama dalam sektor pertanian. Sehingga Indonesia tidak lagi mengalami krisis bahan pangan dan mengandalkan impor.