Ekowisata, Agrowisata dan Geowisata; Apa Perbedaannya?

Pertanian subur di Lumajang via Def Art

Agrowisata

Kalau agrowisata tentu kalian sudah pernah dengar kan?

Dikutip dari Wikipedia.org, agrowisata adalah aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan pertanian atau fasilitas terkait yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Agrowisata memiliki beragam variasi, seperti labirin jagung, wisata petik buah, memberi makan hewan ternak, hingga restoran di atas laut.

Agrowisata merupakan salah satu potensi dalam pengembangan industri wisata di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, daya tarik wisata sebagian besar masih berupa wisata bahari dan wisata budaya, sedangkan wisata berbasis perkebunan masih belum berkembang pesat karena kepemilikannya masih belum banyak.

Di Kabupaten Lumajang sendiri ada beberapa objek agrowisata yang dapat kalian nikmati. Misalnya perkebunan teh di Gucialit, budidaya salak di Pronojiwo, atau hamparan perkebunan sayur di Argosari, semuanya dapat kalian nikmati sambil merasakan udara segar tentunya!

Di sisi lain, berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) terhadap agrowisata perkebunan teh, agrowisata menyebabkan penurunan hasil petik daun teh di perkebunan karena jadwal pemetikan daun teh menjadi tertunda. Meskipun begitu agrowisata juga memiliki efek positif dari sisi pendapatan dan manajemen produksi tanaman, untuk itu diperlukan analisis untuk menentukan jumlah optimal wisatawan untuk memaksimalkan pendapatan perkebunan.