Ini Alasan Kenapa Pria asal Jatiroto ini Rajin Mengawal Ambulance

Indonesian Escorting Ambulance. Foto: VisitLumajang/dna

Indonesian Escorting Ambulance (IEA) Lumajang

Beragam cerita unik sering dialami Joe, mulai dari dimaki orang di jalan sampai dicap cari sensasi. Hal itu dianggapnya lumrah dan tetap berkomitmen untuk melakukan escorting ambulance.

"Kami seringkali menolak saat diberi uang oleh keluarga korban. Kecuali kalau diberi makan saat mengawal ambulans ke rumah duka, ya dimakan aja..." ungkapnya sambil tertawa.

Di Lumajang sendiri, anggota IEA sesekali melakukan cek lokasi macet via aplikasi Google Maps, utamanya di daerah rawan macet seperti jalur Ranuyoso - Klakah - Lumajang.

"Kalau terpantau macet, biasanya kita standby di lokasi. Kadang kami juga terjun mendampingi petugas penanggulangan bencana, bahkan sampai pencarian orang hilang," imbuhnya.

Secara nasional komunitas IEA ini sudah berdiri lebih dari 2 tahun. IEA terbentuk atas kesadaran untuk melakukan pengawalan ambulans sampai ke rumah sakit dan menyelamatkan nyawa sesama.

Saat ini Indonesian Escorting Ambulance (IEA) Lumajang beranggotakan 10 member aktif. Sementara itu untuk yang aktif terjun di lapangan ada 4 orang.

IEA mengusung semboyan bikers yang bergabung di Indonesian Escorting Ambulance (IEA) berharap bisa memberikan bantuan kecil tersebut meskipun kadang terdengar remeh.