Ini Tarif Harga Jasa Porter Pendakian Gunung Semeru

Ranu Kumbolo via VisitLumajang/dna

Suka Duka Porter

"Jasa porter pun di kawasan Gunung Semeru saat ini sangatlah banyak karena semakin hari, jumlah wisatawan baik dari dalam ataupun luar negeri mulai meramaikan kawasan ini," tambah porter berusia 23 tahun ini.

Purwono menceritakan suka duka menjadi porter Semeru. Baginya jadi satu kebanggan jika bisa menjadi porter wisatawan asing. Purwono dan puluhan porter tak hanya dituntut secara fisik untuk membawa puluhan kilo perbekalan, tapi setidaknya harus mampu membawa suasana wisatawan agar tak kapok datang lagi.

"Biasanya wisatawan sudah punya kesan yang disampaikan ke paguyuban, kalau ada protes tentang jasa porter, paguyuban akan langsung menegur kami, jadi kami bisa terus berbenah," tambahnya, seperti dirilis LumajangTIMES.

"Pernah saya membawa turis dari Singapura, saat menginap di Ranu Kumbolo saya masakkan bubur Jawa, mereka sangat menikmati dan pulangnya saya dan beberapa porter dikasih kenang-kenangan, yakni perlengkapan camping," lanjutnya.

Diakui Purwono, baginya meskipun bukan sebagai guide, porter juga harus mengerti soal pelayanan klien. Purwono dan beberapa porter bahkan mengaku mengerti bahasa Inggris meskipun belum lancar.