Konektifitas Jadi Kunci Sukses Seorang Penulis

Muswil VI FLP Jatim di Hall Loji Tawonsongo Pasrujambe. Foto: VisitLumajang/dna

Jadi Penulis yang Unik

Afifah juga mengingatkan penulis di FLP harus punya kekhasan/keunikan masing-masing. Di mana keunikan ini juga bisa jadi modal dasar seorang penulis.

Dijelaskan pula bahwa seringkali pujian tertinggi justru diperoleh dengan cara-cara bersifat paradoks. Peserta yang merupakan perwakilan dari cabang FLP se-Jatim antusias mengikuti acara ini.

Saat seorang peserta bertanya bagaimana menjaga idealisme sebagai sastrawan, Afifah menjelaskan bahwa masing-masing penulis punya pilihan.

"Di beberapa negara seperti di Timur Tengah, sastra jadi budaya yang dihargai tinggi. Sementara itu di Indonesia, begitu sastra masuk ke ranah industri, memang sulit menjadi idealis," ujarnya.

Di sinilah FLP sebagai organisasi kepenulisan terbesar di Indonesia punya peran vital untuk merangsang penulis, untuk memproduksi karya-karya yang mencerahkan dan mengedukasi.

Rafif Amir, Ketua (Demisioner) FLP Jatim pada kesempatan ini mengatakan bahwa FLP juga bisa disebut sebagai Forum Lingkar Pejuang.

Di mana dalam Muswil yang salah satu agendanya adalah memilih Ketua FLP Jatim yang baru, para pengurus cabang rela meluangkan waktu dan berjuang datang ke acara tersebut.