Local Party jadi Ajang Pestanya Band Lokal dengan Headbanger Lumajang

Local Party Lumajang Headbang di MM Cafe (26/08) via VisitLumajang/dna

Ekspresi ala Musik Metal

Sampai saat ini tak sedikit orang yang memandang sumir pada jenis musik yang satu ini, termasuk saat banyak dari penonton musik jenis ini yang melakukan moshing, semacam cara joged dengan membentur-benturkan tubuh mereka ke penonton lain.

"Kalau seperti itu cuma luapan emosi saja, atau cara berekspresi. Sama sekali gak ada unsur kekerasan apalagi sampai bertengkar atau tawuran," tambah pria yang akrab disapa Sinyo ini.

Dari pengamatan VisitLumajang.com, meskipun mereka yang hadir penampilannya terlihat sangar, namun mereka semua ramah-ramah loh rek! Jadi sebenarnya pengagum musik metal sama aja dengan fans musik jenis yang lain, semisal penggemar pop. Pada kenyataannya memang dari beberapa kali acara sejenis digelar, tidak ada yang namanya tawuran atau kisruh.

Ini semua tak lepas dari soliditas kepanitiaan di event seperti ini, di mana mereka sudah meminimalisir resiko dengan mengkondisikan band dan crowder yang hadir. Salah satunya juga dengan memilih host yang bisa mengendalikan emosi crowder, seperti pada event tersebut di mana Candra yang lama berkecimpung di dunia musik tersebut dipilih sebagai host.

Event yang sama direncanakan akan digelar bulan Desember. Sementara untuk agenda besarnya, Lumajang Headbang juga punya agenda rutin setahun sekali dengan mendatangkan band-band metal dari wilayah Tapal Kuda.