Pentingnya Sosial Media untuk Menunjang Pariwisata

Pelatihan media sosial untuk warga Desa Boreng. Foto: VisitLumajang/yip

Peran Intelektual Muda untuk Desa Boreng

Pada kesempatan malam hari itu. Kedua narasumber juga menjelaskan secara umum bagaimana membuat konten foto agar lebih menarik dan informatif, dengan menggunakan aplikasi Android.

Keduanya mengakui bahwa konten yang menarik dan informatif akan membuat rasa penasaran orang untuk datang, atau menikmati wisata maupun kuliner yang diunggah.

Sebelumnya, mahasiswa jurusan Akuntansi dan Manajemen dari STIE Widya Gama Lumajang ini juga menggelar serangkaian program guna mendongkrak potensi pariwisata di Desa Boreng.

Salah satunya adalah tempat wisata bernama Babakan Bendo Boreng (Babebo) yang telah dibuka secara resmi tanggal 25 Agustus 2019 lalu.

Tak hanya itu, berkat sinergi mahasiswa KKN STIE Widya Gama, Pemdes, BUMDes Boreng, Desa Boreng juga punya agenda wisata kuliner .

Dipilihnya lontong sebagai ikon makanan Desa Boreng dilatarbelakangi banyaknya masyarakat Desa Boreng yang berpenghasilan melalui produksi lontong.

Dengan peranan intelektual muda yang berpartisipasi dalam pembangunan di desa, diharapkan pengelolaan wisata dan potensi perekonomian di desa akan meningkat.