Bikin APD Secara Mandiri untuk Tenaga Medis, Warga Lumajang Hemat Hingga 463 Juta Rupiah!

Bupati Lumajang Cak Thoriq saat melihat proses pembuatan APD di Klanting, Sukodono. Foto: VisitLumajang/dna

Kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk ratusan tenaga medis di Lumajang dalam menghadapi pandemi korona mengundang keprihatinan banyak pihak.

Adventure Makelar Surga (AMS), salah satu komunitas sosial di Lumajang tergerak mengumpulkan sumbangan dari masyarakat dan membuat APD secara mandiri dengan menggandeng UKM di Lumajang.

Niken Suyanti, relawan AMS mengatakan dengan membuat APD sendiri, warga Lumajang bisa menghemat hingga 463 juta Rupiah untuk kebutuhan APD selama sebulan.

"Asumsinya beli sendiri 1 baju APD sekarang harganya sekitar 100 ribuan, bikin sendiri hanya 20 ribuan, dan masih sesuai standar medis karena kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinkes," ungkapnya.

Diperkirakan Lumajang membutuhkan sekitar 5.220 APD/bulan untuk tenaga medis di 25 puskesmas dan rumah sakit rujukan selama pandemi corona di Lumajang.

Bupati Lumajang Cak Thoriq turut mengapresiasi gerakan ini. Sabtu 4 April 2020 kemarin Cak Thoriq melihat dari dekat pembuatan APD ini di Klanting, Sukodono.

"Ini gotong royong warga Lumajang, sumbangannya juga dari masyarakat dan berbagai komunitas di Lumajang. Penjahitnya juga dibayar secukupnya karena lebih pada misi kemanusiaan," tandasnya.