Sejumlah Warga Terobos Aliran Banjir Lahar Demi Bisa Pulang Ke Rumah

Warga terlihat nekat untuk menyebrangi aliran banjir lahar untuk sampai ke rumah. Foto: Istimewa/Visit Lumajang

Pada Rabu petang, 28 Desember 2022, banjir lahar dingin Semeru kembali menerjang wilayah Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Getaran banjir lahar kali ini tercatat mencapai amplitudo maksimal 36 mm. Akibat dari banjir tersebut, akses menuju Dusun Sumberlangsep terhambat karena derasnya banjir di aliran sungai Kali Regoyo.

Sejumlah warga nekat menembus aliran banjir untuk kembali ke rumah mereka di Dusun Sumberlangsep yang terletak di seberang sungai. Sambil menggendong anaknya warga menyebrang banjir untuk pulang sebelum malam tiba.

Hal tersebut dilakukan karena sungai Kali Regoyo satu-satunya akses menuju pemukiman. Sementara, jembatan limpas yang menjadi penghubung menuju Dusun Sumberlangsep tertutup material banjir lahar dingin.

Sumi’an, salah satu warga Dusun Sumberkajar mengaku kebanyakan warga Dusun Sumberlangsep tiap hari harus menyeberangi sungai Kali Regoyo untuk beraktivitas sehari-hari.

Apalagi warga yang bekerja di luar Dusun Sumberlangsep meskipun saat banjir terjadi nekat menerobos untuk bisa pulang meski nyawa jadi ancamannya.

"Gak ada jalan lagi, ini satu-satunya. Orang-orang yang nekat nerobos biasanya pulang kerja, mereka kerja disini (Dusun Sumberkajar) tapi rumahnya di Dusun Sumberlangsep," ujar Sumi’an.