Berbagi Bersama pada Dies Natalis Palaga ke-18

Dies Natalis Palaga Lumajang (26/02) via Palaga/Syahrur

Minggu (26/02) Palaga merayakan Dies Natalis mereka yang ke-18 di SMAN 3 Lumajang. Kegiatan Dies Natalis Palaga ini berbeda dari sebelumnya, sebelumnya mereka merayakan Dies Natalis yang ke-17 di Lereng Gunung Lemongan tepatnya di Laskar Hijau dengan melakukan reboisasi di lereng Gunung Lemongan. Untuk tahun ini mereka merayakannya di sekolah sebagai basecamp mereka.

Dies Natalis ini tidak hanya diikuti oleh anggota Palaga sendiri melainkan juga oleh sispala lain se-Kabupaten Lumajang, alumni dari Palaga terlihat juga menghadiri dan ikut merayakan Dies Natalis Palaga kali ini.

"Pada Dies Natalis kali ini kami merayakanya di sekolah dengan sederhana, yang mengundang sispala yang ada di Lumajang dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan dengan sesama sispala," tutur Febrian Arrya selaku Ketua Umum Palaga.

Kegiatan diawali Sapu Jagad yang bertujuan untuk menunjukkan bakti anggota Palaga kepada sekolah mereka dengan membersihkan sekolah, kemudian dilanjutkan dengan sarasehan yang berisikan tentang cerita bagaimana sejarah Palaga berdiri dulu, dan dilanjutkan dengan bakti sosial dan cabut paku, kemudian dilanjutkan dengan fun climbing dan penutupan.

"Tujuan dari kegiatan ini bukan hanya untuk bersenang-senang tetapi juga untuk berbakti dan berbagi. Kami ingin menunjukkan pada masyarakat bahwa sispala itu kegiatan positif dan dapat berguna untuk masyarakat," tambahnya.

Salah satu kegiatan yang menarik minat peserta dalah kegiatan baksos dan cabut paku.

"Kami belajar banyak pada kegiatan ini, bahwa berbagi itu indah. Kami ingin orang-orang tahu bahwa pohon juga makhluk hidup, andai mereka bisa berbicara mereka akan merintih kesakitan karena ulah manusia yang dengan seenaknya menancapkan paku di batang pohon, saya harap dengan kegiatan ini mereka tersadar," tutur Riky Syahroni salah satu peserta.
 
"Saya harap kalian bisa terus melakukan kegiatan ini dan terus menjaga nama baik Palaga, bukan hanya Palaga saja tapi semua sispala di Lumajang harus bisa berguna bagi masyarakat," tambah Lilik selaku perintis Palaga.[]