Di Tangan Staf DLH Lumajang ini, Bekas Bungkus Rokok Bisa Jadi Kerajinan Bernilai Seni Tinggi

Sugiri dengan beberapa hasil kerajinan dari sampah bungkus rokok. Foto: VisitLumajang/dna

Jangan buang sembarangan bungkus rokok kamu, dengan sedikit sentuhan dan ketelatenan, bungkus rokok bekas juga bisa jadi barang kerajinan bernilai seni loh!

Seperti yang dilakukan Sugiri, salah satu staf Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lumajang. Dari tangan terampilnya, bekas bungkus rokok dipotong kecil-kecil dan dirangkai jadi berbagai bentuk.

Bukan hanya vas bunga, Sugiri juga membuat beragam hiasan model burung. Hiasan ini bisa jadi pajangan yang unik di ruang kerja atau ruang tamu.

Menurut pria yang tinggal di Desa Banjarwaru Lumajang ini, dirinya mulai membuat aneka kerajinan dari bungkus rokok sejak berada di Bank Sampah Induk Kalpataru, yang berada di bawah DLH Lumajang.

"Awalnya iseng-iseng, lihat di internet, awalnya sering gagal atau gak berbentuk, kelamaan terbiasa," ungkap Sugiri saat ditemui sela-sela kerjanya.

Sugiri mengaku beberapa kerajinan hasil karyanya mulai diminati orang. Di beberapa pameran atau kegiatan yang diikuti DLH Lumajang, karyanya sering ditawar dan dibeli hingga ratusan ribu Rupiah.

Untuk membuat vas bunga berukuran tinggi 1 meter, setidaknya dibutuhkan waktu 1 - 2 bulan untuk membuatnya. Sementara untuk hiasan burung bisa 3 bulanan karena modelnya yang lebih rumit.