Tari Oling, Kekayaan Budaya Hutan Bambu Desa Sumbermujur

Tari Oling via Pokdarwis Sumbermujur Candipuro

Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Lumajang, Desa Sumbermujur terus berbenah dan menggali potensi yang ada di wilayahnya.

Jika dulu orang mengenal desa yang merupakan wilayah Kecamatan Candipuro ini dengan wisata Hutan Bambu-nya, kini potensi budaya di dalamya terus digali oleh masyarakat setempat.

Potensi budaya Desa Sumbermujur Candipuro kian terekspos setelah gelaran , 11 - 13 September lalu. Pada festival budaya yang mengangkat desa di Candipuro tersebut, acara di Sumbermujur menjadi pembuka rangkaian acara selama 3 hari itu.

Selain prosesi kubur kepala sapi di dekat sumber mata air Hutan Bambu, salah satu yang menjadi daya tarik desa ini saat gelaran Candipuro Culture Festival adalah Tari Oling, yang mulai digaungkan sebagai kekayaan budaya desa tersebut.

"Tari Oling diangkat dari budaya masyarakat lereng Semeru, di Dusun Umbulsari, Desa Sumbermujur, atau tepatnya di Wisata Alam Hutan Bambu. Tarian ini berkisah tentang tradisi masyarakat Sumbermujur yang masih melaksanakan dan mempercayai Nyadran," ungkap Rudi Mulyono dari Pokdarwis Sumbermujur.

Nyadran sendiri merupakan budaya masyarakat Jawa, suatu rangkaian budaya yang berupa pembersihan makam leluhur, tabur bunga, dan puncaknya berupa kenduri selamatan di makam leluhur.