Usaha Penebah Karya Santri Ponpes Khomsani Nur

Usaha penebah di Ponpes Khomsani Nur via VisitLumajang/nyo

Biasanya, pondok pesantren hanyalah sebuah tempat mengenyam pendidikan agama yang dilengkapi dengan fasilitas pendidikan formal. Aktivitas santri sepanjang waktu pun hanyalah untuk mengkaji ilmu agama saja.

Namun, berbeda dengan pondok pesantren (ponpes) yang berlokasi di Klanting, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang. Pesantren tersebut bernama PP Khomsani Nur yang ternyata sukses mencetak santrinya menjadi seorang wirausahawan.

Ponpes yang dipimpin Ayoeb Taufani ini, membina para santrinya yang mayoritas dari golongan ekonomi rendah, fakir miskin dan anak yatim piatu tidak hanya dengan ilmu agama, namun juga dengan kemampuan usaha, terutama di sektor usaha kerajinan penebah.

Sebelumnya, ponpes ini memang terbuka dan konsisten membekali santrinya dengan ilmu agama sekaligus ilmu yang berguna di masyarakat nantinya. Beberapa kegiatan komunitas seperti komunitas pegiat literasi juga beberapa kali digelar di pondok pesantren ini.

"Kami memfasilitasi, ada santri yang punya keahlian bikin penebah, sapu lidi dan keset, tapi yang pertama saya pasarkan penebah dulu," ujar Ayoeb.