Buka Peluang Baru, Pemkab Lumajang Siapkan 4 Pelatihan untuk Pekerja Tembakau

Pekerja tembakau di lahan. Foto: Istimewa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menyalurkan Rp1,2 miliar untuk pelatihan otomotif, pengelasan, kelistrikan, dan desain bagi tenaga kerja tembakau.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lumajang, Subechan, menyebut program ini merupakan strategi membuka peluang kerja baru sekaligus mengurangi ketergantungan pada sektor tembakau.

"Ini langkah konkret agar masyarakat mampu bertahan dengan sektor ekonomi lain yang lebih berkelanjutan," katanya, Selasa 23 September 2025.

Peserta pelatihan tidak hanya diajari keterampilan teknis, tetapi juga cara memulai usaha. Dengan begitu, kesempatan terbuka baik di dunia kerja formal maupun sebagai wirausaha.

Sejalan dengan itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menekankan pentingnya membekali masyarakat dengan keterampilan yang adaptif.

"Transformasi ekonomi tidak boleh bergantung pada satu sektor saja. Masyarakat harus siap menghadapi persaingan kerja," tegasnya.

Program ini dirancang bersama asosiasi profesi, lembaga vokasi, dan industri lokal. Peserta bahkan memperoleh sertifikasi resmi yang menjadi modal kuat untuk bekerja atau membuka usaha baru.