Mimpi Anak Penjual Cilok Asal Lumajang, Trisnia Kibarkan Bendera di Tingkat Provinsi

Trisnia, Paskibraka Jatim putra penjual cilok asal Pasirian Lumajang. Foto: Humas Pemprov Jatim

Kisah menarik datang dari seorang siswi SMA Negeri 1 Pasirian, Kabupaten Lumajang. Gadis bernama Trisnia Isni Susilowati ini berhasil terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraska) tingkat Provinsi Jawa Timur.

Ia membuktikan bahwa mengabdi pada negeri tak pernah mengenal batas, termasuk apapun latar belakang keluarga. Ia merupakan putri dari seorang pedangang cilok di Pasirian.

Profesi sederhana sang ayah tak menghalangi tekadnya untuk berprestasi. Justru, dukungan keluarga menjadi sumber kekuatan baginya untuk menorehkan kebanggaan.

"Sejak kecil saya sudah diajarkan untuk tidak malu dengan keadaan, yang penting harus punya semangat dan bisa membanggakan orang tua," ungkap Trisnia ketika ditemui usai Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, 17 Agustus 2025.

Bagi orang tua Trisnia, melihat sang anak berdiri tegap di depan Gubernur Jawa Timur dan ribuan tamu undangan adalah momen haru sekaligus kebanggaan tak ternilai.

"Saya hanya jualan cilok, tidak pernah bermimpi anak saya bisa sampai di sini. Alhamdulillah, doa kami terkabul," ungkap sang ayah.

Kisah Trisnia mengingatkan kita bahwa mimpi bisa diraih oleh siapapun. Dengan kegigihan, disiplin, dan dukungan keluarga, Trisnia mampu menorehkan prestasi dan mengharumkan nama sekolah, daerah, dan tentu saja keluarganya.