Ratusan Massa Tunjukkan Aksi Dukungan Penuntasan Kasus MLM Q-Net ke Polres Lumajang

Aksi damai mendukung Polres Lumajang mengusut kasus penipuan Q-Net. Foto: Gempita

Kasus penipuan berkedok Multi Level Marketing (MLM) yang meresahkan masyarakat Lumajang saat ini telah viral dan menjadi pemberitaan nasional.

Tim Cobra Polres Lumajang telah menangkap bos besar MLM tersebut dari Madiun. Kapolres Lumajang AKBP Dr. Muhammad Arsal Sahban memberikan perhatian serius terhadap kasus ini.

Jaringan ini diduga telah melakukan penipuan dengan berkedok bisnis Multi Level Marketing Q-Net dan melakukan penyekapan terhadap korban.

Dukungan terhadap Polres Lumajang untuk menuntaskan kasus ini datang dari banyak pihak. Salah satunya kelompok yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Peduli Tanah Air (Gempita).

Selasa 17 September 2019, ratusan massa Gempita melakukan aksi damai di Alun-Alun Lumajang untuk menunjukkan dukungannya kepada Tim Cobra Polres Lumajang.

Aksi dugaan penipuan ini diawali dengan memberikan iming-iming kepada korban melalui investasi dan jualan produk.

Pada kenyataannya, MK (48) asal Madiun tersebut sebagai direksi menjalankan bisnis dengan sistem money games dengan mekanisme piramida melalui PT. Amoeba Internasional.