Apa Kabar Kamu, Ranu Kumbolo?

Pemandangan Ranu Kumbolo yang berada di kawasan TNBTS. Foto: Visit Lumajang/Dnadyaksa

Sebagian wilayah Kabupaten Lumajang dikenal termasuk dalam area Tanaman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sehingga tak aneh jika memiliki banyak wisata alam yang menakjubkan.

Salah satu wisata yang masuk dalam area TNBTS adalah Ranu Kumbolo. Ranu Kumbolo adalah sebuah danau air tawar dengan luas 15 hektar pada ketinggian 2.390 mdpl.

Danau ini merupakan bagian dari rute pendakian dari Ranu Pani menuju puncak Gunung Semeru. Area ini menjadi titik favorit bagi pendaki untuk istirahat mendirikan tenda di sekitar danau.

Jarak tempuh Ranu Kumbolo dari Ranu Pani sekitar 10 kilometer dengan perkiraan waktu tempuh paling cepat sekitar 4-5 jam. Namun, panjangnya perjalanan tersebut akan terbayarkan dengan indahnya lanskap Ranu Kumbolo 

Pengunjung yang berkemah di Ranu Kumbolo dapat menikmati pemandangan danau yang bersih dan jernih. Pemandangan semakin cantik saat matahari terbit yang terlihat seperti diapit dua bukit. Tak kalah cantik, saat matahar terbenam pengunjung bisa menikmati langit oranye yang tak kalah menakjubkan.

Selain itu, di area belakang pendirian tenda ada sebuah tanjakan yang cukup terkenal dengan mitosnya yakni Tanjakan Cinta. Konon bagi mereka yang berhasil mendaki ke atas tanpa menoleh kebelakang akan mendapatkan keabadian cinta. Hmmm gimana menurut Visiters, ada yang sudah mencoba?

Dibalik keindahan kawasan Ranu Kumbolo sayangnya sejak adanya erupsi Gunung Semeru yang terjadi beberapa waktu lalu jalur pendakian masih belum dibuka. Hingga saat ini pun belum diketahui kapan Ranu Kumbolo akan dibuka kembali. Rindu rasanya, semoga keadaan segera membaik dan wisata Ranu Kumbolo bisa dibuka ya!