Fakta Menarik Tanggal 27 September yang Dipilih Sebagai Hari Pariwisata Sedunia

Pariwisata Kabupaten Lumajang, Tengger Festival. Foto: Visit Lumajang/Def

Hari Pariwisata Sedunia setiap tahun diperingati pada tanggal 27 September. Di tahun ini, peringatan Hari Pariwisata Sedunia dilaksanakan di Riyadh, Arab Saudi dengan tema Tourism and Green Investments,

Peringatan ini dilakukan bukan tanpa alasan, hal ini bertujuan memahami bahwa pariwisata bisa membawa dampak terhadap kehidupan ekonomi, kebudayaan, dan sosial dunia dari waktu ke waktu.

Tujuan tersebut terbentuk dari suatu sejarah penetapan Hari Pariwisata Dunia yang terjadi pada tahun 1980. Hari Pariwisata Sedunia ditetapkan oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO).

Satu dekade sebelumnya pada 27 September 1970 merupakan hari diterapkan pengadopsian Statuta UNWTO. Kala itu hal tersebut dianggap sebagai pencapaian luar biasa bagi kelangsungan pariwisata dunia.

Pemilihan tanggal 27 September 1980 sebagai Hari PariwisataSedunia juga rupanya bertepatan dengan mulainya musim libur di belahan bumi sebelah selatan dan berakhirnya musim libur di belahan bumi utara membuat tanggal tersebut makin bermakna.

Kemudian, pada Oktober 1997, Majelis Umum UNWTO memutuskan agar setiap tahun terdapat satu negara ditunjuk sebagai tuan rumah peringatan Hari Pariwisata Dunia atau World Tourism Day.

Dilihat dari sejarah peringatan World Tourism Day sudah ada sejak lama membuktikan masyarakat dunia selalu berusaha menjaga keberlanjutan pariwisata mengikuti zaman. Kira-kira menurut Visiters peran apa yang bisa kita beri untuk memperingati Hari Pariwisata Sedunia?