Fenomena Koyo di Ranu Klakah, Warga Lumajang Bisa Berburu Ikan Dengan Harga Murah

Warga yang membeli ikan di sekitar area Ranu Klakah. Foto via Diskominfo Lumajang

Pedagang ikan di sekitar Ranu Klakah, Kabupaten Lumajang tampak sibuk menjajakan ikan hasil panen dini mereka pada akhir bulan Juli di tahun 2022 ini.

Bukan hal asing bagi warga sekitar Ranu Klakah karena tiap tahun terjadi fenomena koyo, dimana ikan mengambang di permukaan danau. Fenomena ini terjadi sejak 2 hari lalu dan kemungkinan berlangsung selama sepekan.

Fenomena tersebut membuat warga pemilik keramba di Ranu Klakah mengalami kerugian karena harus panen dini dan menjual harga ikan lebih murah dari biasanya.

"Ya itungannya saya rugi, kalau normal biasanya jual 35 ribu per kilogram, sekarang jadi 15-25 ribu per kilogram tergantung ukuran ikannya,"ujar Yudi, salah satu pemilik keramba di Ranu Klakah.

Berbeda dengan warga sekitar atau pembeli ikan, fenomena koyo menjadi hal yang menguntungkan karena bisa mendapat ikan dengan harga lebih murah.

"Iya ini sedang mborong ikan, saudara banyak yang nitip ke saya," terang Yunnus salah satu pembeli yang rela datang dari Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe untuk membeli ikan.

Visiters tidak usah khawatir ikan dari fenomena koyo ini aman untuk dikonsumsi. Ikan-ikan tersebut mengambang akibar dari fenomena alam yang wajar terjadi setiap tahunnya.