Hampir Saja, Pencurian Sapi Milik Warga Desa Banjarwaru Lumajang

Kades Banjarwaru Samsul Arifin bersama Babinsa saat menilik kandang sapi warga yang hampir kecurian (26/04). Foto: Visit Lumajang/Dnadyaksa

Maling sapi masih jadi momok yang menakutkan dan merajalela di wilayah Kabupaten Lumajang. Meskipun aparat berwajib seperti Polres Lumajang terus memburu para pencuri sampai penadahnya, para maling seolah tak kapok menyatroni rumah warga.

Seperti yang terjadi di Dusun Bundelan, Desa Banjarwaru, Kabupaten Lumajang, Kamis 25 2024 semalam. Dini hari sekira pukul 00.00, kawanan maling mencoba mencuri sapi di rumah warga yang hanya berjarak beberapa meter dari Masjid Baitul Karim.

"Alhamdulillah, meskipun seekor sapi milik warga sudah berhasil dibawa keluar kandang, malingnya gagal karena kepergok tetangga pemilik rumah. Sapinya ditinggalkan begitu saja dan hanya berdiam tak jauh dari rumahnya," ungkap Samsul Arifin, Kades Banjarwaru.

Ditemui seusai salat Jumat siang ini, Samsul terus menghimbau warganya untuk bersama menjaga keamanan desa. Selain Satgas Keamanan Desa (SKD) dan Linmas yang terus aktif, masyarakat juga harus berperan aktif.

"Misal ada yang menemui ada orang yang tingkahnya mencurigakan di lingkungan, harus segera diantisipasi, mungkin ditanyakan keperluannya atau mengabarkan via WA grup warga," imbuh Kades Samsul.

Bersama Babinsa dan Babinkamtibmas, Pemdes juga terus berkeliling setiap saat, berkomunikasi dengan warga terkait kewaspadaan bersama utamanya potensi pencurian hewan dan motor, sehingga bisa diminimalisir.

"Keamanan masing-masing rumah juga perlu ditingkatkan, seperti kandang yang dindingnya dari sasak bambu kalau bisa ditambah kuncinya atau pagar rumahnya, biar maling gak gampang membobol," himbau Samsul Arifin.