Jelang Akhir Tahun, Ruwatan Sukerta Massal dan Pagelaran Wayang Kulit di Yosowilangun Kidul

Pementasan wayang kulit dalam rangkaian Ruwatan Sukerto. Foto: Visit Lumajang/Dnadyaksa

Sebagai bentuk pelestarian budaya khususnya budaya Jawa, Ruwatan Sukerto digelar Sanggar Seni Taruna Budaya di Balai Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jumat 29 Desember 2023.

Ruwatan Sukerta dalam budaya Jawa merupakan ritual yang dipercaya untuk membuang sial/menolak bala orang sukerta atau yang dipercaya lemah dan memiliki banyak kekurangan, agar terlepas dari berbagai penyakit sekaligus buang sial.

"Jadi Ruwatan Sukerta ini sengaja kami gelar sebagai bentuk pelestarian budaya, khususnya ritual yang sekarang sudah mulai jarang dilakukan," ungkap Zuniar Wahyu, founder Sanggar Seni Taruna Budaya Lumajang.

Ruwatan Sukerto diawali pementasan wayang kulit dengan lakon Bathara Kala Tundung, oleh dalang Mbah Pri dari Jember, yang sekaligus meruwat 24 peserta ruwatan yang sudah melakukan registrasi sebelumnya.

"Malam ini juga ada pementasan wayang kulit, oleh dalang Ki Sapto Yogiswara dan Ki Bayu Marisko, dengan lakon Dewi Sri Boyong. Yang menjadi pengrawit atau pemain karawitan adalah adik-adik Taruna Budaya yang masih SD dan SMP," imbuh Zuniar.

Di hari sebelumnya, Taruna Budaya juga menggelar Eco Fashion Fest dan Festival Karawitan dalam rangkaian HUT ke-5 Taruna Budaya yang juga didukung penuh Pemerintah Desa Yosowilangun Kidul.

"Alhamdulillah Taruna Budaya menginjak usia ke-5 tahun ini bisa konsisten juga atas dukungan Pemdes Yosowilangun Kidul, ucapan terimakasih mungkin tak cukup kepada Pak Kades Yosowilangun Kidul Zainul Anwar atas terlaksananya rangkaian kegiatan ini," pungkas Zuniar.