Kades Banjarwaru Berbagi Pengalaman Kepada Kades/Lurah se-Kabupaten Lumajang yang Akan Mengikuti PJA 2024

Acara Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Paralegal Justice Award. Foto: Kim Banjarwaru

Tahun lalu Kepala Desa Banjarwaru, Samsul Arifin satu-satunya perwakilan dari Kabupaten Lumajang yang sukses meraih penghargaan Paralegal Justice Award (PJA) 2023 dalam kategori Non Litigation Peacemaker dan Anubhawa Sasana Jagadditha Tingkat Nasional.

Di tahun ini, dalam rangka mendukung dan menginspirasi para Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Lumajang, Samsul Arifin diundang sebagai pembicara utama dalam acara Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Paralegal Justice Award yang diadakan pada Selasa, 16 Januari 2024, pukul 10.00 WIB, di Ruang Nararya Kirana, Lantai III Sekretariat Daerah.

Acara tersebut dihadiri oleh 26 Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Lumajang yang akan mengikuti seleksi PJA Award tahun 2024. Samsul Arifin berbagi pengalaman, strategi, dan tantangan yang dihadapinya dalam perjalanan menuju penghargaan bergengsi tersebut.

"Di sini saya akan menyampaikan wawasan mengenai peran paralegal untuk mewujudkan perdamaian dan keadilan di lingkungannya," ujar Samsul di tengah acara sosialisasi.

Ia juga menjelaskan mengenai kontribusi masyarakat desa dapat berdampak positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih adil dan harmonis. Selain itu, dirinya menekankan pentingnya kerja sama antar kepala desa dalam mencapai tujuan bersama yang melibatkan aspek hukum dan keadilan.

Dalam sosialisasi ini kepala desa diberikan kesempatan tanya jawab secara langsung dengan Samsul untuk mendapat pemahaman mendalam mengenai PJA Award serta hal yang dilakukan agar mereka dapat berperan aktif untuk mencapai tujuan.

Prestasi Samsul Arifin tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Desa Banjarwaru, tapi juga menginspirasi seluruh kepala desa di Kabupaten Lumajang. Harapannya sosialisasi ini dapat memberikan motivasi dan pandangan baru bagi peserta dalam menghadapi seleksi PJA Award tahun 2024 sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih baik.