Lahan Berpasir Tak Jadi Halangan, Petani Pandanwangi Lumajang Sukses Panen 10 Ton Semangka

Panen semangka di Pemukiman Desa Pandanwangi (09/07). Foto: Pendim 0821 Lumajang

Siapa sangka kalau di pesisir pantai bisa menghasilkan panen semangka yang segar? Di Dusun Pemukiman, Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Lumajang, Jawa Timur, jadi buktinya.

Sula, anggota Kelompok Tani Tani Jaya berhasil panen sekitar 10 ton semangka dari lahan 0,5 hektar miliknya. Lahan itu dulunya dianggap terlalu berpasir dan panas untuk ditanami.

"Panen ini adalah bukti bahwa pertanian tidak mengenal batas. Pesisir pun bisa produktif jika dikelola dengan sungguh-sungguh," kata Kopda Ahmad Latip, Babinsa dari Koramil Tempeh yang ikut mendampingi petani.

Latip memang rutin mendampingi petani sebagai bagian dari program ketahanan pangan TNI. Ia tak cuma membantu teknis, tapi juga menjadi penghubung antara petani dengan penyuluh dan pemerintah desa.

"Ketahanan pangan adalah bagian dari pertahanan. Kalau rakyat sejahtera dan mandiri, negara pasti kuat," tegasnya.

Menurut Ketua Kelompok Tani Tani Jaya, Hafidz, bertani di pesisir tidak mudah. Tanah berpasir cenderung porous dan rentan kekeringan, jadi harus pintar mengatur irigasi dan pola tanam.

"Alhamdulillah, hasil panen kali ini sangat memuaskan. Kami merasa tidak sendiri karena Babinsa selalu hadir saat kami butuh pendampingan," ungkapnya.