Pentingnya Memahami Hilirisasi Produk Turunan Kelapa Sawit Untuk Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat

Sosialisasi & Expo Sawit Baik 2023 di Hall Galaxy Lumajang (09/05). Foto: Visit Lumajang/Dnadyaksa

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia. Setidaknya kinerja komoditas sawit menyumbang sekitar 3,5 persen PDB khususnya dalam menyokong nilai ekspor nasional dari Indonesia. 

Dalam Sosialisasi & Expo Sawit Baik 2023 yang dihelat di Hall Galaxy Klapan, Lumajang, Selasa 9 Mei 2023 siang tadi, terungkap masih banyak potensi sawit yang perlu diketahui masyarakat umum. 

"Kalau di Lumajang mungkin orang masih awam terkait perkebunan sawit, tapi hasil produknya seperti minyak goreng sudah menjadi kebutuhan pokok kita sehari-hari," papar H. Charles Meikyansah, Anggota Komisi IV DPR RI saat membuka acara via online. 

Kegiatan yang digelar Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini sendiri mengambil tema Hilirisasi Produk Turunan Kelapa Sawit Untuk Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat,  di mana selain peserta juga bisa mengikuti kegiatan secara online via Zoom.

"Kita mencoba mengenalkan sawit punya dampak signifikan di keseharian, termasuk produk turunannya selain minyak. Perlu juga kita kawal keberpihakan kepada petani atau pekebun skala kecil atau mikro," imbuh Charles yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Lumajang.

Diungkapkan Charles, hasil kelapa sawit, CPO untuk kebutuhan dalam negeri juga harus dikawal peraturannya, guna melindungi kebutuhan dalam negeri. Aspek lingkungan juga perlu terus dikawal bersama oleh masyarakat. 

Selain H. Charles Meikyansah sebagai Keynote Speaker, kegiatan ini juga menghadirkan Eddy Abdurrachman, Direktur Utama BPDPKS dan M. Burhanuddin Anshori, akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Jenderal Sudirman Lumajang.