Pinang Jawa Terancam Punah, TNBTS Tanam Seribu Bibit untuk Selamatkan Ekosistem

Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menjadi habitat alami tanaman endemik Pinang Jawa (Paninga Javana Blume), yang kini terancam punah.
Status perlindungan tanaman ini tercantum dalam PP Nomor 7 Tahun 1999 serta World Conservation Monitoring Centre pada 1997 yang menetapkannya sebagai spesies endangered.
Tanaman ini bisa tumbuh hingga 10 meter, dengan diameter 810 meter dan buah berbentuk bulat telur berwarna merah kehitaman.
"Tanaman ini sekarang makin sulit ditemukan karena banyak warga mengambil bagian ujung batang atau umbutnya untuk dijadikan sayuran," kata Wisnu, Kepala Seksi Pengelola PTN 4 TNBTS, di Ranu Darungan, Pronojiwo.
Ia mengimbau warga agar tidak melakukan perusakan tanaman Pinang Jawa. Karena selain dilidungi, Pinang Jawa bermanfaat untuk keberlanjutan ekosistem.
"Padahal Pinang Jawa penting bagi ekosistem, menjadi sumber pangan luwak dan landak serta berperan menjaga ketahanan air," jelas Wisnu dilansir dari Kompas.com.
Sebagai langkah konservasi, TNBTS menanam 1.000 bibit Pinang Jawa di kawasan Ranu Darungan agar kelestariannya tetap terjaga.