Resmi Dibuka! Agrowisata Bukit Jenggolo Jadi Wajah Baru Wisata Desa Lumajang

Suasana Bukit Jenggolo saat malam hari. Foto: IG/bukitjenggolo

Kabupaten Lumajang tak henti-hentinya mengembangkan dan membangun desa berbasis potensi lokal. Pada Senin, 28 Juli 2025 lalu telah resmi dibuka Agrowisata Bukit Jenggolo di Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit.

Ini merupakan bentuk bukti nyata keberhasilan program prioritas Satu Desa, Satu Wisata.

"Ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain. Pak Kades Tupin telah memberi teladan yang patut diapresiasi. Agrowisata Bukit Jenggolo adalah wujud nyata dari sinergi desa, pemerintah, dan masyarakat," ungkap Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma.

Kejaksaan Negeri Lumajang turut mendukung pengembangan desa wisata melalui Program Jaksa Garda Desa. Kejari Lumajang menekankan pentingnya pendampingan hukum agar pengelolaan keuangan desa berjalan transparan dan akuntabel.

"Bukit Jenggolo adalah simbol kerja keras, inovasi, dan kearifan lokal. Ia lebih dari sekadar destinasi, melainkan juga ruang edukasi, pertanian terpadu, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," ujar Kepala Kajari.

Acara peresmian dirangkaikan dengan tradisi Sedekah Desa dan dimeriahkan pertunjukan seni khas Lumajang, seperti Jaran Kencak dan Bantengan.

Dengan diresmikannya Agrowisata Bukit Jenggolo ini, Desa Wonokerto jadi simbol baru gerakan desa wisata di Lumajang, serta menginspirasi kolaborasi pemerintah, hukum, dan masyarakat untuk mewujudkan desa yang mandiri dan berkelanjutan.