Marhaenisme dan Geliat Gerakan Pelajar di Lumajang

Diskusi Marhaenisme GSNI Lumajang (10/06) via Yopi Aris

Dalam rangka memperingati Hari Lahirnya Soekarno, Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Siswa Nasional Indonesia (DPC GSNI) Kabupaten Lumajang kembali menggelar diskusi rutin dengan tema . Sabtu, (10/06) di rumah Pembina GSNI Cab. Lumajang, Jl. Mulyorejo, Desa Labruk Kidul, Kec. Sumbersuko.

Diskusi tersebut dimoderatori oleh M. Agil Zawawi Ketua Umum GSNI Cab. Lumajang, sedangkan yang menjadi narasumber yaitu Syarifudin Lubis, ST. (Alumni GMNI Universitas Yudarta Pasuruan) dan Akbar Asyadul Haq, ST. (Alumni GMNI Universitas Jember).

Acara diskusi yang diikuti kurang lebih 30 peserta ini dimulai pukul 16.00 WIB s/d 17.30 WIB, kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Diskusi kali ini sangat istimewa selain dihadiri Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Cab. Lumajang juga dihadiri Pembina Pelajar Islam Indonesia (PII) Lumajang.

"Alhamdulillah pada diskusi ini GSNI mengundang PA GMNI dan Pembina PII Lumajang, ke depan di acara diskusi selanjutnya kami berencana mengundang teman-teman IPNU, IPM dan PII Lumajang," ujar M. Agil Zawawi Ketua Umum GSNI Lumajang.

Momentum Bulan Bung Karno dimanfaatkan anggota GSNI Cab. Lumajang dengan menggelar berbagai kegiatan untuk mengenang dan meneladani perjuangan serta mempelajari pemikiran Soekarno.

"Bulan Bung Karno tahun ini GSNI Cab. Lumajang menggelar berbagai kegiatan di antaranya pada tanggal 1 Juni 2017 kemarin untuk memperingati Hari Lahirnya Pancasila, kami mengadakan kegiatan di Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Izzatul Jannah yang dikemas dalam bentuk nonton film Biografi Soekarno dan Buka Puasa Bersama, selanjutnya pada peringatan hari lahirnya Soekarno kita mengadakan diskusi tentang pemikiran Soekarno yaitu Marhaenisme kemudian dilanjutkan buka puasa bersama PA GMNI dan GSNI Lumajang," terangnya.