Ormas Oi: Njagong Pitulasan #3 Bukan Asal Kumpul, Ini Cara Kami untuk Mencintai Negeri

Banyak hikmah yang diambil pada acara Njagong Pitulasan #3 ini (Dok. Ormas oi Lumajang)

Ancaman perang modern

Sementara itu Jumaedi, Danramil Yosowilangun yang hadir sebagai pembicara pada acara tersebut mengulas sejarah perjuangan para pahlawan kita, untuk bekal bagi generasi muda sekarang ini.

"Jika dulu perang kita adalah perang fisik, sekarang kita juga berperang yaitu melawan penyalahgunaan narkoba yang marak di anak muda," ujar Jumaedi.

"Ini baru satu hal, belum lagi ancaman disintegrasi bangsa karena konflik horisontal di masyarakat, ini harus kita waspadai. Anak muda harus sadar betul, hargai perjuangan para pahlawan yang telah gugur dengan mengisi kemerdekaan ini, tentunya dengan hal positif," lanjut Jumaedi.

Jumaedi juga berpesan agar anak muda bisa sering-sering mengadakan acara seperti ini, selain untuk silaturahmi, kegiatan seperti ini juga untuk memupuk kecintaan kita pada negeri ini.

Njagong Pitulasan #3 dipandu oleh Dik Dana sebagai moderator, juga diisi dengan hiburan musik akustik musisi-musisi lokal Lumajang dan Yosowilangun, lagu-lagu yang mereka bawakan juga sarat makna, untuk mengetuk kesadaran anak muda agar mau kritis terhadap perkembangan zaman. Acara ditutup pukul 10 malam, dan bersama-sama mereka yang hadir ikut membersihkan tempat acara.[]