Pasar Tradisional Ranuyoso di Lumajang Yang Eksotis

Buah pisang yang siap dibeli via antarafoto

Sentra pasar pisang

Dalam berkomunikasi dan bertransaksi itu, para pedagang itu umumnya menggunakan bahasa Madura. Di pasar Ranuyoso ini banyak dijual berbagai jenis buah pisang yang menjadi komoditi buah andalan. Selain itu juga terdapat buah-buahan daerah tropis lainnya seperti buah nangka, sawo susu atau kenitu, sirsak, pepaya, labu, kelapa, petai dan sebagainya. Buah-buahan itu dijual dalam bentuk satuan, ikatan atau keranjang.

Yang menarik, ada juga pedagang yang menjual ubi talas atau bentul dan buah pokak yang di daerah lainnya cukup langka. Ubi bentul itu berukuran cukup besar dengan kulitnya yang berwarna coklat tua. Disamping ubi bentul yang masih mentah, ada juga ubi bentul yang sudah matang dan diolah dalam bentuk keripik talas atau keripik bentul.

Sedangkan untuk buah pokak berukuran cukup kecil seperti buah terung dan berwarna hijau. Buah pokak ini dijual dengan harga Rp. 1000 per ikat dan biasa digunakan untuk campuran membuat sayur. Saya menjumpai salah seorang wanita penjual buah pokak ini yang ketika berjualan sambil merokok kretek. Mungkin wanita itu merokok karena sudah menjadi kebiasaannya atau karena untuk menghangat badannya karena hawa di daerah ini terasa cukup dingin.

Di bagian lainnya terdapat penjual buah pinang atau jambe. Dagangan buah pinang dalam jumlah kecil ini biasanya digunakan untuk 'Nginang' atau bersirih.