Filosofi Bambu Disajikan Lewat Tari Dheling di Pembukaan TJE Jatim Camp 2020

Tari Dheling di Pembukaan TJE Jatim Camp 2020. Foto: VisitLumajang/dna

Pembukaan di Hutan Bambu Sumbermujur, Candipuro, Lumajang, Jumat 17 Januari 2020 jadi daya tarik tersendiri bagi para peserta.

Selain hadirnya Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan beberapa SKPD, persembahan tari di acara pembukaan ini diapresiasi oleh seluruh peserta dan tamu yang hadir.

Tari Dheling persembahan Sanggar Villa Dancer di acara ini menceritakan tentang manfaat bambu untuk aktivitas kehidupan masyarakat sehari-hari.

Tutik Pusparini, manager Villa Dancer mengaku menyiapkan tarian ini dalam waktu semalam. Termasuk latihan para penarinya yang merupakan siswa-siswi SMP dan SMA.

"Sanggar kami sendiri berdiri sejak tahun 2011. Di luar event, kami rutin latihan setiap hari Sabtu dan Minggu," ungkap Tutik yang sudah lama berkecimpung di dunia seni tari.

Tutik mengaku dia sendiri yang menciptakan kreasi Tari Dheling. Dheling sendiri merupakan idiom bambu dalam Bahasa Jawa. Secara filosofis dheling juga bisa diartikan kendhel lan eling.

Lewat dheling/bambu, kita belajar bahwa orang hidup haruslah tahu diri, selalu mawas diri, jangan selalu menggerutu dalam menjalani kehidupan dan mengakui kekurangan diri sendiri.