Karakan Kucing, Tradisi Unik Sedekah Desa Selok Awar-Awar

Kucing yang akan diarak via @arya_lamajang

Sedekah Desa merupakan ritual yang dilakukan warga untuk menyambut datangnya 1 Suro dalam penanggalan Jawa, atau tahun baru 1 Muharram dalam penanggalan Islam.

Beberapa desa di Lumajang punya ritual menarik dalam setiap peringatan 1 Suro ini, seperti yang dilakukan warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.

Mereka mengemas Sedekah Desa dengan acara Karakan Kucing (arak-arakan; pawai, -red.) yang diiringi dengan Shalawat Nabi, Kamis 20 Agustus 2020.

Dikutip dari akun Facebook Arya Lamajang, pawai ini start dari rumah Kepala Desa Didik Nurhandoko, dilanjutkan ke rumah dukun desa (sesepuh desa) dan finish Balai Desa Selok Awar-awar.

Sesampainya di balai desa, acara dilanjutkan dengan istighatsah, doa bersama serta ramah tamah dengan warga desa.

Acara ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT, dengan harapan seluruh warga Desa Selok Awar-Awar diberikan kesehatan, kerukunan serta keselamatan.

Tradisi Karakan Kucing digelar masyarakat Desa Selok Awar-Awar untuk mengingat sejarah leluhurnya dengan mengadakan acara ruwatan dan Karakan Kucing setiap tahunnya.