Angkat Potensi Wisata, Karantina Finalis Duta Antinarkoba Lumajang Diadakan di Pemandian Alam Tirtosari

Dandim 0821 Lumajang saat memberikan materi. Foto via @visitlumajang

Pesan untuk Finalis Duta Antinarkoba Lumajang

Untuk membentuk karakter dan jiwa nasionalisme, peserta dibekali dengan materi Kepemimpinan dan Wawasan Kebangsaan pada sesi pertama, oleh Dandim 0821/Lumajang Letkol Inf. Andi A. Wibowo, S.Sos., M.I.Pol.

Menurut Dandim Lumajang, gerakan antinarkoba juga merupakan salah satu bentuk bela negara dan wujud cinta tanah air, karena narkoba membuat generasi kita menjadi tidak berkualitas.

"Bisa kita lihat sejarah Perang Candu Tiongkok dengan Inggris, sejak dulu narkoba adalah proxy war untuk melemahkan bangsa. Narkoba membuat semangat dan motivasi anak muda jadi nggak ada," paparnya.

Dandim 0821 Lumajang saat memberikan materi dasar kepemimpinan mengatakan bahwa kepemimpinan bisa dikatakan merupakan seni untuk mempengaruhi orang lain.

"Pemimpin itu suri teladan, siapapun bisa menjadi pemimpin asal diasah. Dari sini yang harus dilakukan adalah mempengaruhi orang, mengajak untuk ikut serta dalam perlawanan terhadap narkoba," ungkap Dandim Lumajang.

Letkol Inf. Andi A. Wibowo juga berpesan kepada para Finalis Duta Antinarkoba Lumajang, jangan sampai menjadi orang yang tidak berguna, apapun status maupun profesi kita.

"Generasi muda Indonesia harus berbuat yang terbaik untuk negeri ini, jangan biarkan Ibu Pertiwi menangis karena ulah kita, dan semangat ini harus ditularkan kepada anak muda yang lain," tandasnya.