Belajar dari Perjuangan Rio, Bocah Penjual Gorengan di Sukodono

Rio, penjual gorengan berusia 10 tahun via VisitLumajang/nyo

Gorengannya cuma Seharga 500 Perak

"Saya berjualan karena ingin membantu ibu. Biasanya pulang sekolah saya berjualan di depan SDN Kutorenon 01, tapi kalau pas lagi sepi saya terpaksa harus keliling muter-muter, yang penting jualannya habis," ujar Rio saat ditemui hari Minggu (19/08).

Biasanya Rio berjualan mulai pukul 12 siang hingga pukul 5 sore, tergantung dari banyaknya stok gorengan yang dijual. Gorengan yang dijual bervariasi, mulai dari heci, pisang goreng, tahu isi, tempe menjes hingga ketela goreng, masing-masing dijual seharga 500 Rupiah per-bijinya.

Semangat perjuangan Rio ini patut diacungi jempol, untuk anak seumuran dirinya. Tahun lalu Rio dan kakaknya pernah mendapatkan bantuan sepeda, perlengkapan sekolah dan sejumlah kebutuhan lain dari Komunitas Semut Peduli Lumajang sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan Rio.