Dari Penerima PKH Jadi Juragan Kerupuk, Kisah Inspiratif Lukman dari Lumajang

Kisah menarik datang dari warga Desa Sememu, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Lukman (35), yang dulunya adalah penerima Program Keluarga Harapan (PKH), kini sukses jadi juragan kerupuk.
Bermodalkan Rp5 juta dari Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE), kini produknya dipasarkan hingga ke luar kota seperti Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto.
Usaha kerupuk latah Mahkota ini awalnya nyaris mati suri. Namun berkat bantuan dari PPSE, ia kemudian membeli alat produksi dan kemasan menarik hingga akhirnya produknya semakin dikenal luas di pasaran.
Kesuksesan Lukman juga didukung oleh 18 karyawannya yang sebagian dari mereka juga mantan penerima PKH. Ia aktif memberi motivasi agar mereka juga berani mandiri.
"Dulu kami semua berjuang bersama. Sekarang saya ingin memberi contoh, agar mereka juga bisa mandiri. Kemandirian itu dimulai dari keberanian mencoba," ungkap Lukman.
Menanggapi kisah Lukman, Bupati Lumajang Indah Amperawati, mengajak masyarakat agar memanfaatkan bantuan sosial sebagai peluang usaha menuju kemandirian ekonomi.
"Kami ingin warga tidak hanya menerima bantuan, tapi bisa berdiri sendiri, menjadi pelaku usaha produktif, dan membuka peluang kerja bagi orang lain," tegasnya.