Diskusi Novel Sang Patriot & Pemutaran Video Dokumenter Letkol M. Sroedji

Bedah Buku & Film Dokumenter Letkol M. Sroedji via VisitLumajang/nyo

Hidup itu Pendek, Tapi Tulisan itu Abadi

Irma juga memotivasi generasi muda untuk semangat dalam mempelajari dan menulis sejarah. Karena menurutnya, generasi muda bagaikan tonggak penerus perjuangan.

Jika dahulu pahlawan berjuang dengan senjata, di era milenial ini cukup berjuang dengan pena.

"Jika dahulu pahlawan berjuang dengan senjata, kalau sekarang ini cukup berjuang dengan pena. Menulislah, karena usia akan berakhir tapi tulisan tidak akan pernah mati. Tapi, ingat! Hati-hati dengan penamu. Karena itu bagaikan pisau yang tajamnya siap menusuk musuhmu," tambahnya.

Di tengah diskusi novel, Irma memberikan merchandise sebuah buku Sang Patriot dan kaos bergambar Letkol M. Sroedji kepada para peserta yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Irma sendiri selaku pembicara.

Donny Dellyar yang juga merupakan dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jember menuturkan, bahwa butuh waktu 2 tahun untuk menggarap sebuah video dokumenter Catatan Perjalanan Letkol M. Sroedji.