Ini yang Perlu Kamu Perhatikan agar Tidak Tenggelam saat Berenang

Wisata pantai Mbah Drajit, Wotgalih. Foto: VisitLumajang/mko

Hindari Arus Kuat

Jika kamu biasa berenang di kolam renang, seringkali lupa bahwa perairan di alam baik pantai maupun sungai memiliki dorongan arus yang alamiah.

Jika arus ini cukup kuat, perairan ini memiliki risiko bahaya yang serius, terutama bagi perenang yang kurang kuat atau tidak berpengalaman.

Di pantai misalnya, yang secara khusus berbahaya adalah arus surut dan arus pecah (rip currents), yaitu arus yang kuat dan cepat yang muncul di dekat pantai lalu menarik perenang ke arah laut.

Jangan panik jika kamu terjebak di dalam arus yang kuat. Bereaksi dengan cerdas dapat menyelamatkan nyawamu, berusahalah sedapat mungkin untuk tidak panik.

Jangan berusaha melawan arus, berputarlah 90 derajat dan berenanglah sejajar dengan garis pantai sekuat-kuatnya. Pada akhirnya kamu akan berhasil keluar dari arus ini dan tiba di air yang lebih tenang.

Biasanya, pilihan yang jauh lebih baik adalah mengayuh di dalam air, atau menggunakan teknik mengapung untuk menghemat tenaga.

Dengan begitu, kamu dapat berusaha mencapai garis pantai atau memberikan sinyal minta tolong. Jadi pada intinya saat kamu tenggelam atau terjebak di arus kuat adalah: