Isak Tangis Keluarga Korban Banjir Lahar Semeru Sesaat Sebelum Dimakamkan

Proses evakuasi korban saat ditemukan di di aliran sungai kalimujur Desa Kloposawit. Foto: Visit Lumajang/Ahmad VL

Suasana Haru Keluarga


Usai dievakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka yang lokasinya tak jauh dari titik penemuan mereka. Isak tangis keluarga pun tak terhindarkan saat korban akan dimakamkam.

Pihak keluarga sangat terpukul mengetahui anggota keluarganya sudah tiada. Sementara itu, pemerintah setempat berkunjung ke rumah duka untuk meyampaikan rasa belasungkawa sekaligus memberikan santunan terhadap korban banjir lahar.

Selain itu, Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengungkapkan bahwa dampak dari peristiwa kemarin, setidaknya ada 3 orang yang meninggal dunia.

Terdapat dua orang terseret banjir lahar, sementara 1 lainnya korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di daerah Kecamatan Pronojiwo.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lumajang menyampaikan rasa berduka cita sedaman-dalamnya atas wafatnya beliau-beliau ini," ujar Pj. Bupati.

Lebih lanjut, Pj. Bupati juga menyampaikan dampak dari cuaca ekstrem tersebut, pihaknya menetapkan status tanggap darurat bencana.

"Sesuai data dari BMKG intensitas hujan masih tinggi sampai 21 april. Jadi kami menetapkan status tanggap bencana sampai diatas tanggal 21 April nanti," pungkasnya.