Kafe Teduh Hadirkan Tribute To Slank, Solusi Malam Minggu Anti Nge-blank

Tribute To Slank di Teduh Lumajang. Foto via @visitlumajang

Kafe Teduh memang nggak bosen bikin para penikmat kopi berbondong-bondong datang ke bar mereka. Seperti biasa, setiap malam Minggu Kafe Teduh menghadirkan musik akustik secara live.

Tentunya ini untuk menemani ibadah ngopi kaum milenial. Semalam, Sabtu 28 November 2020 tema yang diangkat adalah Tribute To Slank.

Seperti yang kita tahu, Slank resmi berdiri di tahun 1983 di Jakarta, dengan punggawa awal Bimbim (drum), Denny BDN (bass), Erwan (vokal), Kiki (gitar) dan Bongky (gitar).

Sebelumnya, Bimbim lebih dulu membentuk grup band bernama Cikini Stones Complex (CSC) bersama teman-teman SMA-nya di Perguruan Cikini Jakarta.

Hampir setengah abad terbentuk, Slank sama sekali tidak kehilangan pamor. Justru karya-karya Slank terus membumi meski para personilnya tak muda lagi.

Ruangan-ruangan Kafe Teduh terpenuhi, antusiasme Slankers tak surut meski suasana masih basah sebab hujan turun sepanjang hari.

Suara apik Ulum Rizquna, petikan gitar Aan Rizquna plus gepukan cajoondari Putra membius pengunjung dengan lantunan lagu-lagu Slank.