Kampung Anggur, Wahana Baru yang Menjanjikan di Masa Pandemi

Kepala Dinas Pertanian Lumajang, Ir. Paiman saat meninjau Kampung Anggur. Foto: Istimewa

Selama pandemi, nggak kerasa udah ganti kalender aja yaa Visiters! Pasti capek ya khannn rebahan terus. Tahun baru, kalender baru, gebetan masih sama yang dulu, wkwkwk...

Tapi serius, para warga ternyata punya obat mujarab untuk mengusir kepenatan selama pandemi. Caranya dengan mengelola tanaman dengan wajah baru loh Visiters!

Tepatnya di RT 3 dan RT 4, RW II, Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. Setelah sukses dengan program Pawon Urip, kini brand Kampung Anggur kembali dimunculkan.

Tanaman merambat ini tidak banyak dilirik pada awalnya. Beberapa warga yang menanam tanaman anggur juga beralasan hanya untuk memenuhi kewajiban formal pemerintahan Lumajang sebelumnya.

Namun setelah dibina, para warga mulai sadar apabila potensi dari Kampung Anggur ini jika dikembangkan sekaligus diberdayakan bersama tidak menutup kemungkinan bisa menarik wisatawan.

Tidak cukup sampai di situ, Kampung Anggur juga memiliki daya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

Nggak menutup kemungkinan, dari hasil panen buah anggur itu pula bisa diolah menjadi makanan, minuman, atau bahkan oleh-oleh baru khas Lumajang.