Kenduri Puisi, Mengenang Wafatnya Sapardi Djoko Damono

Kenduri Puisi di Angkringan NKR. Foto: Istimewa

Pegiat sastra Lumajang sebelumnya sukses mengadakan acara Kenduri Puisi yang pertama dalam rangka mengenang 20 hari wafatnya Bapak Sastra Indonesia Sapardi Djoko Damono.

Kini, teman-teman yang mengatasnamakan Darurat Syair kembali menggelar acara Kenduri Puisi yang kedua di Angkringan NKR (Numpang Ketawa Reborn), Kamis, 27 Agustus 2020 lalu.

Seperti yang kita tahu, Sapardi Djoko Damono telah menyumbang masterpiece-nya untuk dunia sastra di Indonesia.

Semasa hidupnya pula, beliau telah mengharumkan nama bangsa kita ini dengan berbagai macam penghargaan dari seluruh dunia.

Buku-buku Sapardi yang populer antara lain, Hujan Bulan Juni, Trilogi Soekram, Pada Suatu Hari Nanti, Melipat Jarak, Sutradara Menghapus Dialog Kita, Babad Batu, dan masih banyak lagi.

Acara ini bertujuan untuk terus menghidupkan karya-karya Bapak Sapardi, terutama di bidang kesusastraan Indonesia khususnya puisi.

Tidak hanya itu, musikalisasi puisi Sapardi juga digemakan oleh para kaum milenial yang berbudi dan berbahasa.