Kertonyono Medot Janji di Rapat Senat Dies Natalis Ke-32 STIE Widya Gama Lumajang

Dies Natalis Ke-32 STIE Widya Gama Lumajang. Foto: VisitLumajang/gal

Sejarah STIE Widya Gama Lumajang

Dalam pidatonya, Ketua STIE Widya Gama Lumajang Ratna Wijayanti Daniar Paramita, S.E., M.M. mengajak hadirin untuk melihat kembali sejarah kampus terbesar di Lumajang tersebut.

"STIE Widya Gama Lumajang mengawali kegiatannya tahun 1982, setelah mendapat rekomendasi dari Institut Ekonomi Manajemen Widya Gama Malang untuk membuka kelas filial," paparnya.

Program studi yang dibuka yaitu Akuntansi dan Prodi Manajemen Keuangan dan Manajemen Perusahaan dengan status Terdaftar, dengan tetap sebagai kelas filial dari IEM Widya Gama Malang.

Tepat pada tanggal 12 Desember 1987, STIE Widya Gama Lumajang yang telah mandiri memperoleh status Terdaftar sesuai SK Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI Nomor 0790/0/1987.

"Sehingga sejak tanggal tersebut, STIE Widya Gama Lumajang secara resmi berdiri sendiri, bukan filial dari Universitas Widya Gama Malang," lanjutnya.

Dalam acara ini, juga digelar launching Wiga Press, serta pemberian beasiswa YPPS, penghargaan bagi pencipta logo dan jingle Widya Gama Lumajang.

Rapat Terbuka Senat Akademik ini jadi bagian visi STIE Widya Gama, yakni Pada tahun 2037 menjadi Perguruan Tinggi unggul di bidang ekonomi dan bisnis berwawasan IPTEK dan berjiwa kewirausahaan.