Ketua Dewan Kesenian Lumajang: Seni itu dari Rakyat untuk Rakyat

Gatut (tengah) bersama penulis Jember dan kru VisitLumajang.com

Dari rakyat untuk rakyat

Tak hanya dari kalangan seniman, beberapa pegiat kopi khas Lumajang juga turut serta meramaikan gelaran ini. Hal ini diakui beberapa pengunjung sangat menarik, karena melibatkan lebih banyak elemen masyarakat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Dalam rentang usianya yang cukup panjang, Gatut mengakui bahwa DKL selama ini memang masih bergantung kepada pemerintah dalam operasionalnya. Namun pria yang juga guru ini mengungkapkan bahwa DKL masih berproses untuk mandiri, karena bagaimanapun menurutnya gerakan berkesenian memang harus mandiri.

"Kesenian itu gerakan dari rakyat untuk rakyat. Jadi kita sendiri yang merasakan sekaligus menghidupinya," tandas Gatut.[]