Kisah Unik Relawan Semeru yang Masih Bertahan di Posko

Gambaran Yuan saat berkoordinasi mengenai bantuan untuk pengungsi. Foto via @visitlumajang

Cerita Relawan di Balik Posko Pengungsian Semeru

Menurut Yuan, dirinya bersama beberapa relawan di Balai Desa Penanggal kadang sampai kewalahan menjelaskan kepada pengungsi bahwa pihak posko berusaha mendistribusikan bantuan secara merata.

"Ya setelah beberapa minggu Alhamdulillah bantuan dari berbagai daerah terus datang. Pun dengan tenaga relawan yang datang untuk membantu korban pengungsi Semeru di daerah sini," lanjut gadis asal Pasrujambe ini.

Yuaninci bercerita, saat awal menjadi relawan, keluarganya sempat melarang karena takut terjadi sesuatu. Yuan menjelaskan bahwa dirinya tidak terjun ke lokasi bencana, melainkan di posko pengungsian.

"Ya awalnya nggak boleh, kalau sekarang keluarga support kok! Lagipula Pasrujambe dekat dari sini, saya sering pulang ke rumah, kecuali kalau pas hujan atau cuaca nggak mendukung saya menginap," lanjutnya.

Sementara itu Tino Candra, salah satu relawan di tempat yang sama menceritakan relawan sempat kerepotan menata bantuan karena tempat yang terbatas.

"Ya kalau dari luar emang terlihat semrawut sih, karena tempatnya terbatas juga. Tapi relawan-relawan di sini udah hafal semua posisi barang bantuan di sini," ungkap tenaga Pendamping Desa Penanggal ini.

Hal yang sama juga diungkapkan Eka, mahasiswi Unesa yang kebetulan sedang PKL di Penanggal. Dirinya juga menerangkan jika setiap logistik yang keluar masuk tercatat dengan baik oleh relawan.