Lestarikan Sumber Mata Air, Bunda Pj. Bupati Lumajang Ajak Tanam Pohon di Desa Sombo Gucialit

Pj. Bupati Lumajang saat Tandur Bareng di Desa Sombo Gucialit (06/05). Foto: Humas/Visit Lumajang

Sebagai desa tertinggi di Kecamatan Gucialit dengan ketinggian 1200 mdpl, Desa Sombo memiliki banyak potensi sumber daya alam yang perlu dijaga kelestariannya, salah satunya berupa sumber mata air yang menjadi tumpuan penghidupan warga Gucialit.

Guna pelestarian mata air tersebut, Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni memimpin aksi tandur bareng yang diselenggarakan di Desa Sombo, Kecamatan Gucialit, Senin 6 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Bumi Tahun 2024 yang diperingati setiap tanggal 22 April.

"Banyak potensi yang bisa dimaksimalkan di Desa Sombo ini. Salah satunya ini sumber daya alamnya yang luar biasa, air yang melimpah, ini perlu dijaga," ungkapnya.

Diharapkan dengan kegiatan tandur bareng itu, sumber mata air dan kelestarian alam di Desa Sombo terus terjaga hingga generasi berikutnya. Melalui kegiatan tandur bareng juga, masyarakat sekitar diharapkan partisipasi aktifnya menjaga lingkungan.

"Mari kita jaga, kita lestarikan lingkungan kita, termasuk kesuburan tanah, sehingga apa yang sudah kita miliki bisa dinikmati oleh anak cucu kita," imbuh Pj. Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Yuyun.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik menyampaikan, bahwa kegiatan tandur bareng merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.

"Komitmen menjaga lingkungan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan konservasi SDA agar dapat berkelanjutan untuk generasi mendatang, mengajak masyarakat untuk ikut menjaga dan berperan melestarikan lingkungan," tandasnya.