Njenengan Sinten? Teatrikal Puisi Gatra di Festival Pemuda Lumajang 2018

Graha Sastra di Festival Pemuda Lumajang 2018 via VisitLumajang/nyo

Graha Sastra Lumajang atau Gatra turut serta dalam kemeriahan Festifal Pemuda dengan menampilkan teatrikal puisi berjudul . Teatrikal yang disutradarai oleh Nadia Damayanti ini mampu membius pengunjung yang hadir pada penutupan Festival Pemuda Lumajang 2018, Minggu (28/10) di Stadion Semeru Lumajang.

Para pemain yakni Nuril Istihana, Wildan Ismail, Alan Tam, Hamim Thohari Majdi, Balia Parwitasari, Farida Al Pati, S. Hadi Wasito, dan Rendy Ramadhan.

Sinopsis berawal dari kebanggaan masing-masing suku dan ingin unggul sendiri, lalu bertikai antar suku, kemudian disadarkan oleh pemuda yang diperankan oleh S. Hadi Wasito dan Rendy Ramadhan.

"Di sini Gatra ingin menyampaikan pesan bahwa keanekaragaman budaya adalah kekuatan persatuan dan kesatuan Indonesia," ujar Hadi.

Indahnya perbedaan dalam ikatan Bhinneka Tunggal Ika dibungkus sedemikian rupa dengan teatrikal puisi. Semangat ikrar Sumpah Pemuda yang berbangsa satu, bertanah air satu, dan berbahasa satu, Indonesia.