Memasuki Puncak Kemarau, Warga Berburu Kerang di Watu Pecak

Warga berburu kerang simping di Pantai Watu Pecak. Foto: Foto: Visit Lumajang/Ahmad VL

Keseruan Berburu Kerang di Pantai

Meskipun terasa cukup melelahkan melawan ombak hingga kaki tergores batu saat berburu kerang, warga bahkan anak-anak dan ibu-ibu tetap antusias dan menikmati aktivitas berburu kerang.

"Kemarin saya cari kerang di sini dapat lumayan banyak, sekitar 1 kilogram. Rencananya nanti buat dimasak," kata Abdurrahman.

Sementara itu, Kabid Perikanan Tangkap, Pengawasan Sumber Daya Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang, Putri Dinayu menyampaikan bahwa fenomena ini muncul disebabkan kondisi cuaca kemarau yang membuat gelombang air laut di kawasan pantai selatan saat siang hari surut.

Warga setempat biasanya menyebut peristiwa ini dengan Karangan. Kondisi di mana kerang-kerang simping berada di sekitar karang dan bebatuan bibir pantai.

"Kerang ini munculnya ketika musik kemarau mulai panjang, dari kondisi ekosistem di perairan yang tumbuh sehat, gelombang akan membawa kerang ini di tepi pantai, sehingga memudahkan warga mendapat kerang," katanya.

Menurut Dinayu, kerang simping ini bahan pangan yang cukup bagus untuk dikonsumsi. Sebab, kerang ini memiliki protein tinggi.

"Kandungannya kerang simping ini bagus, tinggi proteinnya, masih aman dan baik untuk dikonsumsi," pungkas Dinayu.