Mengenal Jembatan Gantung Kali Regoyo, Urat Nadi Warga Desa Sumberwuluh Candipuro

Jembatan Gantung Kali Regoyo di Desa Sumberwuluh, Candipuro. Foto via @lumajang_kab

HUT Kemerdekaan RI ke-76 tahun ini punya makna istimewa bagi warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, khususnya Dusun Jobong dan Kajar Kosong.

Ini karena Jembatan Kali Regoyo yang menghubungkan kedua dusun tersebut secara resmi dibuka oleh Pemkab Lumajang, Kamis 19 Agustus 2021, ditandai dengan tasyakuran bersama warga desa.

Dulunya, masyarakat harus bersusah payah melintasi Kali Regoyo untuk mobilitas perekonomian maupun untuk jalur akses pendidikan anak-anak di sana.

Selama kurang lebih 30 tahun masyarakat di Dusun Jobong dan Kajar Kosong, Desa Sumberwuluh, terisolir bilamana terjadi banjir lahar Gunung Semeru karena tidak ada jembatan penghubung.

Sebelumnya tepat pada 17 Agustus 2021, warga juga menggelar upacara di Jembatan Gantung Kali Regoyo, sebagai bentuk rasa nasionalisme sekaligus rasa syukur masyarakat atas dibangunnya jembatan gantung ini.

Jembatan sepanjang 150 meter dan lebar 2 meter ini pembangunannya bersumber dari APBN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Jembatan Gantung Kali Regoyo membuka aksesibilitas dan mobilitas masyarakat. Yang jelas, kini anak-anak yang mau bersekolah nggak harus libur saat lahar dingin Gunung Semeru datang.