Mitos! Jeritan Prajurit yang Menjadi Latar Belakang Penamaan Desa Jarit di Kabupaten Lumajang

Gambar Kantor Desa Jarit, Kecamatan Candipuro. Foto via WAG/Istimewa

Desa Jarit merupakan salah satu desa di Kabupaten Lumajang yang terletak di Kecamatan Candipuro. Ada dua mitos yang beredar mengenai asal-usul Desa Jarit.

Mitos versi pertama, menyebutkan bahwa asal-usul Desa Jarit berawal dari adanya prajurit yang berusaha untuk melarikan diri karena difitnah mengkhianati kerajaannya dan berakhir menjadi buronan.

Prajurit tersebut bernama Mbah Jugo bersama para pengikutinya. Selama pengejaran Mbah Jugo berhasil mendapat perlindungan dari Nyi Roro Kidul.

Tidak cukup dengan perlindungan tersebut, pasukan Mbah Jugo yang tidak begitu banyak terus berlari dan menjerit-jerit hingga mereka sampai di sebuah tempat berupa hutan yang angker yang punya penghuni.

Akhirnya pasukan Mbah Jugo ternyata diberikan perlindungan oleh penghuni hutan. Dari sinilah kemungkinan adanya kata Jarit, berasal dari kata jerityang sedikit mengalami perubahan.

Mitos versi kedua menyebutkan bahwa Desa Jarit sudah ada sejak jaman dahulu. Perkiraan sekitar tahun 1917-1918 dan berada di kepemimpinan seorang demang, namun tidak diketahui pasti apa arti nama Jarit.

Mitos ini berasal dari penuturan Bapak H. Sumarto dan Bapak Sutrisno yang ditulis ulang oleh mahasiswi Universitas Jember, Siti Kholifah sebagai karya ilmiah.