Obrolan Seru Pemuda-Pemudi Lumajang di Ngabuburit Inspiratif

Ngabuburit Inspiratif di Omah Sinau Gesang. Foto via WAG/Istimewa

Ego Sektoral dan Ketergantungan Komunitas

"Baik ketergantungan dengan pemerintah atau pihak luar, padahal seharusnya komunitas punya cara alternatif untuk berdikari, memberdayakan gerakan dan programnya dengan cara-cara kreatif," ungkap Verdy.

"Faktor ego sektoral juga berpengaruh, padahal dengan ruang-ruang seperti ini irisan-irisan tersebut dapat ditemukan mana yang bisa dikolaborasikan," imbuhnya.

Verdy juga mengatakan perlu dicanangkannya hari komunitas di Lumajang, acara bersama di mana komunitas saling berkontribusi untuk berkarya. Menurutnya kegiatan ini perlu dilakukan atau di-push action-nya.

Siti Murniasih, founder Omah Sinau Gesang mengatakan semua melebur dalam kegembiraan sosial. Menurutnya acara seperti ini perlu dihidupkan dan ditumbuhkan sehingga lebih meningkatkan hubungan antar komunitas.

"Jika ini terus ditingkatkan, kolaborasi adalah suatu keniscayaan. Omah Sinau Gesang sebagai Creative Hub berkomitmen memudahkan proses-proses itu dengan dukungan komunitas yang sevisi dengan kami," imbuhnya.

Asih, panggilan akrabnya, mengaku optimis komunitas Lumajang bisa berkontribusi lebih di masyarakat, termasuk membangun narasi baru Lumajang sebagai daerah yang unggul dengan potensi sumber daya manusianya.

"Agar anak-anak muda kita bisa semangat meningkatkan kompetensinya, bergairah dan selalu kreatif demi pembangunan di desa maupun Lumajang pada umumnya," tandasnya.