Pagelaran Wayang Kulit Harjalu 768 Disambut Meriah! Ribuan Warga Rela Melekan di Alun-Alun Lumajang

Pagelaran Pekan Budaya Gempur Rokok Ilegal . Foto: Visit Lumajang/Dnadyaksa

Wayang kulit merupakan kesenian yang sudah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, menjadi bagian tak terpisahkan dari kultur masyarakat Jawa termasuk di Kabupaten Lumajang.

Dalam rangka Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-768, pagelaran wayang kulit digelar malam ini, Sabtu 16 Desember 2023 di Alun-Alun Lumajang. Menghadirkan 3 dalang sekaligus, Ki Waskito Hadi Laksono, Ki Yoyok Glowoh dan Ki Danang Wikan Carito.

Acara bertajuk Pekan Budaya Gempur Rokok Ilegal ini disambut antusias ribuan warga yang memadati Alun-Alun Lumajang malam Minggu ini. Tua muda semua berkumpul, dan makin gayeng dengan kehadiran artis cantik Fira Cantika.

Acara juga dibuka penampilan kesenian reog Singo Manunggal Jaya dan tari Topeng Kaliwungu asuhan Windy Meiliyah, koreografer yang juga pelestari tari Lumajang, menjadikan event ini sebagai media pelestarian budaya.

Lita, salah satu anak muda yang datang di acara malam ini mengaku sengaja datang hanya untuk melihat kesenian reog, serta njajan di sejumlah stan UMKM Lumajang yang hadir di rangkaian event Pekan Budaya, Seni dan Hiburan yang digelar selama 2 hari, 16 - 17 Desember 2023 ini.

"Tadi siang padahal datang juga lihat pagelaran budaya reog dan jaranan, malam ini sengaja datang lihat reog, nggak tau, suka aja lihat reog, ini sekalian ajak keponakan jalan-jalan dan njajan," ungkap gadis berparas cantik ini.

Rangkaian Pekan Budaya, Seni dan Hiburan dalam rangka Harjalu ke-768 ini sekaligus dalam rangka sosialisasi Gempur Rokok Ilegal, kerjasama Bea Cukai Probolinggo, Satpol PP Lumajang dan Pemkab Lumajang.